PUISI ILUSTRASI DUKA
Saat meratapku dalam keheningan.
Kutemui bisikan halus nan menyakitkan.
Terkapar melawan gemetar.
Sedang dirinya masih saja berkoar.
Saat meratapku dalam keheningan.
Sadar kah dirimu,kita tak lagi dalam pelukan?.
Harapan,impian,berharap jadi kenyataan.
mengapa kita tak lagi saling menulis pesan?
Bintang menghibur dengan sinarnya.
Lantunan nada angin menekan syairnya.
Rintik hujan perlahan menutupi sedihnya.
Mengapa harus ada pertumpahan air mata?.
Saat meratapku dalam keheningan.
Coba Menahan segala kerinduan.
Meredam segala kehancuran mendalam.
Menggigil sebab dingin nya embun malam.
Saat meratapku dalam keheningan..
Meratapi segala amarah dan sedihku..
Saat meratapku dalam keheningan..
Melawan berisiknya isi kepala dan segala petaka.
Di saat ku meratap dalam keheningan.
Aku lah bentuk ilustrasi dari rasa luka dan makna air mata.
ARKAMA✍ , 13 Februari 2025
Komentar
Posting Komentar